Mahathir Mohamad Ungkap Alasan Mengapa Malaysia Tak Dihormati Negara Lain

Anton Suhartono
Mahathir Mohamad (Foto: Reuters)

Sebanyak 65 anggota parlemen telah terdaftar untuk memperdebatkan amandemen Pasal 10 UU Federal di Parlemen hari ini untuk memungkinkan pengesahan aturan baru yang melarang anggota parlemen berpindah partai.

Saat ini, pemerintahan Ismail Sabri beranggotakan koalisi gabungan Perikatan Nasional dan Barisan Nasional. Pengangkatan Ismail Sabri dilakukan menyusul pengunduran diri mantan perdana menteri Sri Muhyiddin Yassin pada Agustus 2021 setelah 17 bulan berkuasa.

Pemerintah Perikatan Nasional yang dipimpin Muhyiddin berkuasa setelah Gerakan Sheraton pada Februari 2020, di mana 11 anggota parlemen Partai Keadilan Rakyat (PKR) pimpinan Anwar Ibrahim dan Partai Pribumi Bersatu Malaysia keluar dari Pakatan Harapan, mengakibatkan berakhirnya pemerintahan yang dipimpin Mahathir.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah

Internasional
15 jam lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS yang Diteken Anwar-Trump Tidak Sah

Internasional
21 jam lalu

Mahathir Mohamad Laporkan PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Polisi

Internasional
3 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Luncurkan Mobil Listrik Buatan Dalam Negeri QV-E

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal