KUALA LUMPUR, iNews.id - Parlemen Malaysia akan bersidang pada Senin (2/3/2020) untuk memutuskan perdana menteri (PM) berikutnya. Hal itu disampaikan PM sementara Malaysia, Mahathir Mohamad, yang pengunduran dirinya memicu krisis.
Mahathir mundur pekan ini, menyusul upaya membentuk koalisi baru tanpa mengusung pengganti yang dia tunjuk, Anwar Ibrahim.
Mahathir (94), pemimpin tertua di dunia, dan Anwar saat ini sedang dalam perebutan kekuasaan.
Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah akan menunjuk PM baru dan telah mewawancarai anggota parlemen negara itu untuk mencari tahu siapa yang mereka dukung. Namun Mahathir mengatakan tidak ada kandidat dengan dukungan yang cukup.
Kandidat harus mendapat dukungan dari setidaknya 112 anggota parlemen untuk menjadi perdana menteri.