Makin Mencekam, Begini Kondisi Sudan saat Ini

umaya
Seorang perempuan dibantu untuk minum air saat dia melarikan diri dari bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum, Sudan, 25 April 2023. (Foto: Reuters)

Juru bicara Gedung Putih pada Selasa (25/4/2023) mengatakan, tim keamanan nasional Presiden AS Joe Biden terus berbicara dengan para pemimpin militer Sudan untuk mengakhiri pertempuran dan memberikan bantuan kemanusiaan. 

Pertempuran telah melumpuhkan rumah sakit dan layanan penting lainnya. Banyak orang terdampar di rumah mereka dengan persediaan makanan dan air yang semakin menipis.

Selain itu, mayat bergelimpangan di jalan-jalan. Kelompok bantuan internasional Medecins sans Frontieres (MSF) mengatakan tidak bisa mendapatkan pasokan atau personel baru ke Sudan.

Kantor kemanusiaan PBB (OCHA) mengaku kekurangan makanan, air, obat-obatan dan bahan bakar. Harga juga melonjak dan terpaksa mengurangi operasi karena alasan keamanan.

Badan pengungsi PBB memperkirakan bahwa ratusan ribu orang akan melarikan diri ke negara tetangga.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Perang 2 Tahun Bikin Ekonomi Sudan Kembali ke Zaman Kuno

Internasional
4 hari lalu

Jet Tempur F-16 Thailand Gentayangan di Langit Kamboja, Phnom Penh Protes Singgung Piagam PBB

Nasional
4 hari lalu

UU Peradilan Militer Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Kenapa?

Internasional
4 hari lalu

Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal