“Ini sangat istimewa, dan saya sadar betul bahwa pekerjaan perdana menteri Belanda adalah pekerjaan yang berat,” ucapnya.
Pada pertengahan bulan ini, media penyiaran Belanda RTL Nieuws melaporkan bahwa Ronald Plasterk kemungkinan besar akan menjadi kandidat PM. Plasterk sendiri bertindak sebagai mediator pada awal negosiasi yang berjalan alot di dalam koalisi PVV-VVD-NSC-BBB.
Untuk diketahui, Plasterk adalah mantan menteri dalam negeri dan hubungan kerajaan Belanda di kabinet kedua PM Mark Rutte. Dia memegang jabatan tersebut dari 2012 hingga 2017. Sebelum itu, Plasterk juga menduduki pos menteri pendidikan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan di kabinet Perdana Menteri Jan Peter Balkenende sejak 2007 hingga 2010.
Namun, Plasterk mengumumkan bahwa dia belum siap untuk menjadi PM dan memimpin pemerintahan baru Belanda.