Dia juga dikenal sebagai pemimpin perusahaan yang progresif, menawarkan tunjangan kesehatan penuh bagi karyawan tetap maupun paruh waktu, serta mitra lokal di masing-masing negara.
Dengan perkiraan kekayaan bersih 3,3 miliar dolar AS, pria 65 tahun itu merupakan salah satu dari beberapa miliarder yang disebut-sebut akan maju dalam pilpres AS.
Pengusaha lain yang akan maju adalah pemilik perusahaan investasi Tom Steyer. Mantan Wali Kota New York Michael Bloomberg juga mempertimbangkan ikut pilpres melalui Demokrat.