Meta beralasan, Hamad melanggar kebijakan perusahaan yang melarang karyawan menangani masalah pada akun orang yang mereka kenal secara pribadi, mengacu pada sang jurnalis foto bernama Azaiza. NamunHamad menegaskan tak memiliki hubungan pribadi dengan Azaiza.
Sejauh ini belum ada komentar dari Meta terkait gugatan Hamad.
Apa yang dikeluhkan Hamad juga pernah disuarakan para aktivis HAM yakni soal moderasi tang dilakukan Meta terhadap konten mengenai Israel dan Palestina.
Sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada Oktober 2023, Meta menghadapi tuduhan sengaja membatasi dukungan terhadap warga Palestina yang hidup di tengah peperangan.
Hampir 200 karyawan Meta menyampaikan keprihatinan serupa dalam surat terbuka kepada CEO Mark Zuckerberg serta para pemimpin lainnya awal tahun ini.