SEOUL, iNews.id - Kim Yong Nam, mantan kepala negara seremonial Korea Utara (Korut) yang juga loyalis seumur hidup keluarga pemimpin Kim Jong Un, meninggal dunia, Senin (3/11/2025).
Kantor berita pemerintah KCNA melaporkan, politisi berusia 97 tahun tersebut meninggal dunia akibat kegagalan beberapa organ terkait kanker.
"Kamerad Kim Yong Nam, seorang revolusioner generasi tua yang meninggalkan prestasi luar biasa dalam sejarah pembangunan partai dan negara kita, mengakhiri kehidupan mulianya pada usia 97 tahun," bunyi lapooran KCNA, Selasa (4/11/2025).
Kim Jong Un mengunjungi peti jenazah Kim Yong Nam pada Selasa pagi untuk mengungkapkan belasungkawa mendalam atas kematiannya. Jenazah Kim Yong Nam akan dimakamkan pada Kamis.
Kim Yong Nam sering muncul di media pemerintah saat menyapa pejabat asing yang berkunjung atas nama Kim Jong Un dan mendiang ayahnya, Kim Jong Il. Kesetiaannya kepada dinasti Kim yang berkuasa membuatnya diganjar sebagai kepala negara seremonial selama 20 tahun.
Kim Yong Nam tidak memiliki hubungan darah dengan pemimpin Kim Jong Un, cucu pendiri Korut Kim Il Sung, yang mengambil alih kekuasaan setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il, pada 2011. Meski demikian, Kim Yong Nam menjabat sebagai kepala Majelis Rakyat Tertinggi dari 1998 hingga April 2019.
Pemegang jabatan tersebut juga disebut sebagai kepala negara seremonial Korut, meski kekuasaan sebenarnya dipegang oleh keluarga Kim, yang telah memerintah sejak awal berdirinya negara tersebut pada 1948.