KABUL, iNews.id - Taliban membunuh salah satu mantan pemimpin mereka. Dia dianggap telah memberontak terhadap pemerintah de facto.
Mawlawi Mahdi ditembak mati oleh pasukan Taliban di dekat perbatasan dengan Iran. Dia ditembak ketika berusaha melarikan diri dari negara itu.
Mahdi dikenal sebagai komandan pertama yang berasal dari komunitas minoritas Syiah Hazara.
Asal-usul perselisihan antara Mahdi dan Taliban belum diumumkan. Tetapi selama Juni, Kementerian Pertahanan telah berbicara tentang operasi pembersihan terhadap pemberontak di Afghanistan utara.
Kementerian Pertahanan Afghanistan pada Rabu (17/8/2022) mengatakan, pengangkatan Mahdi sebagai komandan beberapa tahun lalu disebut-sebut sebagai contoh perubahan sikap Taliban terhadap minoritas. Dia menjadi sorotan setelah Taliban menguasai Afghanistan pascapenarikan pasukan barat tahun lalu.