Para 18 Maret lalu, Khan memenuhi panggilan pengadilan Islamabad terkait tuduhan korupsi setelah sempat mangkir.
Mantan atlet kriket nasional itu menghadapi beberapa kasus hukum, termasuk menjual hadiah berupa barang mewah dari pihak asing yang seharusnya milik negara.
Dia membantah tuduhan itu dengan menegaskan semua proses sudah ditempuh untuk mendapatkan barang itu secara sah.
Pria 70 tahun itu menilai kasus yang dihadapinya bermotif politik. Dalam wawancara dengan media nasional, Khan mengatakan ancaman terhadap nyawanya saat ini lebih besar daripada sebelumnya.
Polisi beberapa kali berupaya menangkapnya untuk dihadirkan ke pengadilan. Upaya penangkapan pada 14 Maret gagal lantaran dilindungi para pendukungnya. Polisi bahkan bentrok dengan para pendukung Khan yang membuat penangkapan gagal.