Pejabat Kepolisian Malaysia Razarudin Husain membenarkan pembebasan Sirul dari tahanan Australia. Pihaknya akan berdiskusi dengan Jaksa Agung dan pengadilan mengenai kemungkinan ekstradisi.
Pembebasan Sirul itu terjadi setelah pada April lalu Malaysia melakukan reformasi hukum yang menghapus kewajiban bagi hakim untuk menjatuhkan hukuman mati. Aturan ini memungkinkan terdakwa yang menghadapi hukuman mati untuk meminta peninjauan kembali hukumannya.
Pembunuhan Shaariibuu menyita perhatian Malaysia, bahkan dunia, karena menyeret nama Najib Razak. Kasus itu juga menjadi pusat skandal politik selama bertahun-tahun di Malaysia. Shaariibuu dibunuh dan jasadnya ditemukan dalam kondisi terbakar di hutan pinggiran Kuala Lumpur pada 2006. Sampai saat ini belum jelas siapa otak di balik pembunuhan tersebut.
Sirul merupakan polisi yang bertugas mengawal Najib Razak yang saat itu menjabat menteri pertahanan Malaysia kemudian perdana menteri.
Beberapa kelompok masyarakat sipil curiga pembunuhan itu terkait dengan tugas Shaariibuu saat itu yakni sebagai penerjemah Najib terkait pembelian dua kapal selam Prancis oleh Malaysia pada 2002. Najib berulang kali membantah tuduhan adanya hubungan dengan Shaariibuu maupun korupsi dalam pembelian kapal selam tersebut.