Medvedev menuduh Washington kini berperan langsung dalam memperpanjang konflik Ukraina. Dia bahkan menyebut Trump sebagai “musuh Rusia” yang tidak jauh berbeda dengan para pendahulunya.
“Dia tidak selalu aktif berjuang di pihak Bandera-nya Kiev, tapi ini sekarang konfliknya, bukan konflik Biden yang pikun,” sindirnya.
Sang mantan presiden menutup pernyataannya dengan seruan keras agar Moskow tidak lagi mengandalkan diplomasi.
“Rusia harus menang di lapangan, bukan di meja perundingan,” katanya.