Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Anton Suhartono
Dmitry Medvedev menuding keputusan AS menjatuhkan sanksi baru terhadap perusahaan minyak Rusia sebagai tindakan perang (Foto: AP)

Medvedev menuduh Washington kini berperan langsung dalam memperpanjang konflik Ukraina. Dia bahkan menyebut Trump sebagai “musuh Rusia” yang tidak jauh berbeda dengan para pendahulunya.

“Dia tidak selalu aktif berjuang di pihak Bandera-nya Kiev, tapi ini sekarang konfliknya, bukan konflik Biden yang pikun,” sindirnya.

Sang mantan presiden menutup pernyataannya dengan seruan keras agar Moskow tidak lagi mengandalkan diplomasi.

“Rusia harus menang di lapangan, bukan di meja perundingan,” katanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
8 jam lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
11 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
12 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal