Mantan Presiden Rusia Sebut Serangan AS Gagal Hancurkan Nuklir Iran

Anton Suhartono
Dmitry Medvedev menyebut serangan AS ke fasilitas nuklir Iran gagal (Foto: AP)

Lebih lanjut, Medvedev juga menyuarakan kekhawatiran terhadap masa depan perjanjian pengendalian senjata nuklir New START antara Rusia dan Amerika Serikat. Ia memperingatkan bahwa perjanjian itu terancam tidak diperpanjang jika ketegangan global terus meningkat.

“Pertanyaannya adalah, apa yang akan terjadi selanjutnya?” katanya, menutup pernyataan dengan nada waspada.

Ketegangan antara Rusia dan AS terkait isu nuklir semakin memperumit situasi geopolitik global, terutama di tengah konflik yang masih membara di Timur Tengah antara Israel dan Iran, meskipun kedua negara telah menyepakati gencatan senjata pada 24 Juni lalu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Wow, Perusahaan Pertahanan Rusia Raup Pendapatan Fantastis meski Dihujani Sanksi Amerika Cs

Internasional
18 jam lalu

Perang Gaza dan Ukraina Dongkrak Penjualan Senjata Global 2024, Perusahaan Israel Raup Untung

Internasional
18 jam lalu

Rekor! 100 Perusahaan Pertahanan Dunia Raup Rp11.317 Triliun dari Penjualan Senjata Selama 2024

Internasional
24 jam lalu

Peringatkan Maskapai Tak Terbang di Wilayah Venezuela, Trump: Jangan Disalahartikan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal