Masuki Pekan Ke-6 Konflik Sudan, Serangan Udara Kembali Hantam sekitar Khartoum

umaya
Serangan udara kembali menghantam daerah luar ibu kota Sudan, Khartoum sejak Jumat (19/5/2023) hingga Sabtu (20/5/2023) pagi. (Foto: Reuters)

KHARTOUM, iNews.id - Serangan udara kembali menghantam pinggiran ibu kota Sudan, Khartoum sejak Jumat (19/5/2023) hingga Sabtu (20/5/2023) pagi. Pertempuran antara tentara pemerintah dengan pasukan paramiliter (RSF) Sudan itu membuat warga sipil terjebak dalam krisis kemanusiaan dan menyebabkan lebih dari 1 juta orang mengungsi.

Serangan udara dilaporkan oleh saksi mata di Omdurman sebelah selatan dan Bahri utara. Keduanya merupakan kota di seberang Sungai Nil dari Khartoum.

"Beberapa serangan terjadi di dekat lembaga penyiaran negara di Omdurman," kata para saksi mata.

Sementara seorang saksi mata di Khartoum mengatakan situasi relatif tenang, meski terdengar suara tembakan sporadis.

Dikutip dari Reuters, pertempuran dua kubu itu telah menyebabkan runtuhnya sistem hukum dan ketertiban. Penjarahan merajalela, stok makanan, uang tunai, dan kebutuhan pokok semakin menipis.

Konflik yang dimulai pada 15 April telah membuat hampir 1,1 juta orang mengungsi di dalam negeri serta ke negara-negara tetangga. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 705 orang tewas dan sedikitnya 5.287 terluka selama konflik. Sementara data dari Sindikat Dokter Sudan per Selasa (16/5/2023), korban tewas mencapai 822 orang. 

Negosiasi disponsori oleh Amerika Serikat dan Arab Saudi di Jeddah belum membuahkan hasil. Kedua pihak saling menuduh melanggar berbagai perjanjian gencatan senjata.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Perang 2 Tahun Bikin Ekonomi Sudan Kembali ke Zaman Kuno

Internasional
13 hari lalu

Nilai Mata Uang Hancur 800%: Sudan Masuki Jurang Hiperinflasi Tanpa Kendali

Internasional
16 hari lalu

Pesawat Militer Sudan Ilyushin Il-76 Jatuh, Seluruh Kru Tewas

Internasional
21 hari lalu

Sudan Kacau akibat Perang Saudara, Naik Angkutan Umum Bayar Pakai Sabun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal