Masuki Pekan Ke-6 Konflik Sudan, Serangan Udara Kembali Hantam sekitar Khartoum

umaya
Serangan udara kembali menghantam daerah luar ibu kota Sudan, Khartoum sejak Jumat (19/5/2023) hingga Sabtu (20/5/2023) pagi. (Foto: Reuters)

"Kami menghadapi tembakan artileri berat pagi ini, seluruh rumah berguncang. Mengerikan, semua orang berbaring di bawah tempat tidur. Apa yang terjadi adalah mimpi buruk," kata Sanaa Hassan (33), warga lingkungan Al Salha, Omdurman, kepada Reuters.

Personel RSF menguasai distrik-distrik permukiman. Sementara tentara pemerintah menguasai wilayah udara dan yang hampir terus-menerus menyerang.

Dalam beberapa hari terakhir, pertempuran darat kembali berkobar di wilayah Darfur, Kota Nyala, dan Zalenjei.

Dalam pernyataan pada Jumat malam, kedua pihak saling menyalahkan memicu pertempuran di Nyala, salah satu kota terbesar di Sudan. Padahal selama berminggu-minggu, kota itu relatif tenang karena gencatan senjata yang ditengahi secara lokal.

Seorang aktivis setempat mengatakan terjadi baku tembak sporadis di dekat pasar utama kota dekat markas tentara pada Sabtu pagi. Hampir 30 orang tewas dalam dua hari pertempuran sebelumnya.

Perang pecah di Khartoum setelah perselisihan tentang rencana RSF untuk diintegrasikan ke dalam tentara. Selain itu juga dipicu rantai komando di masa depan berdasarkan kesepakatan yang didukung secara internasional untuk mengubah Sudan menuju demokrasi.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Brutal, Pemberontak Sudan Bakar Ratusan Mayat Warga Sipil untuk Hilangkan Bukti Genosida

Internasional
2 hari lalu

Duh, Ratusan Perempuan Diperkosa Pemberontak saat Melarikan Diri dari Medan Konflik Sudan

Internasional
8 hari lalu

Surat dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia, Isinya Bikin Merinding

Internasional
9 hari lalu

Brutalnya Pemberontak Sudan, Perkosa Puluhan Perempuan Dewasa dan Anak-Anak di Hadapan Keluarga

Internasional
9 hari lalu

PBB Ungkap Pemberontak RSF Sudan Bantai Ratusan Warga Sipil di Kota El Fasher

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal