MANILA, iNews.id - Seorang pria tak mengenakan masker dan melanggar aturan lockdown ditembak mati polisi di Kota Nasipit, Povinsi Agusan del Norte, Filipina, pada Kamis pekan lalu.
Peristiwa ini terjadi hanya selang sehari setelah Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan polisi dan tentara untuk menembak mati para perusuh yang menentang pemberlakuan lockdown terkait wabah virus corona.
Menurut kepolisian setepat, seperti dikutip dari Aljazeera, Selasa (7/4/2020), korban merupakan pria 63 tahun yang tak disebutkan identitasnya. Dia tak mengindahkan perintah petugas kesehatan dan polisi di checkpoint terkait penggunaan masker dan tidak keluar dari wilayahnya.
Pria yang diduga dalam kondisi mabuk itu dihentikan petugas kesehatan setempat, namun malah melawan dengan mengacungkan sabit.
“Awalnya, pria itu diberi peringatan oleh petugas kesehata karena dia tak mengenakan masker, tapi dia malah marah, melontarkan kata-kata provokatif dan akan menyerang petigas dengan sabit,” demikin isi laporan kepolisian.