Salah satu isi memo adalah Darroch menggambarkan Trump tidak berkompeten. Trump tidak terima dan menyebut Darroch sebagai orang bodoh dan tak akan lagi berhubungan dengannya.
Darroch lalu mengundurkan diri pada Rabu lalu dengan alasan tidak mungkin baginya untuk saat itu melanjutkan pekerjaan.
Surat kabar Sunday Times melaporkan, penyelidikan soal kebocoran oleh Kepolisian Metropolitan telah mengidentifikasi seorang pegawai negeri sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Penyelidikan yang juga melibatkan Pusat Keamanan Siber Nasional dan intelijen MI6 menyebutkan, tersangka memiliki akses ke file-file Kantor Kementerian Luar Negeri.
Selain investigasi soal kebocoran, polisi juga mencari kemungkinan pelanggaran Undang-Undang Rahasia.
Peristiwa ini memicu keluarnya ancaman dari Kepolisian Metropolitan kepada jurnalis bahwa penerbitan dokumen rahasia negara bisa terancam pidana.