Memorial hingga Kuburan Dirusak, Kasus Anti-Yahudi Berlanjut di Eropa

Nathania Riris Michico
Situs memorial di Sinagoga Yahudi di Strasbourg, sebuah kota di Prancis bagian timur, dirusak. (Foto: WAKIL WALI KOTA STRASBOURG, ALAIN FONTANEL)

Dalam satu kasus, jendela sebuah toko roti milik kaum Yahudi di Paris dicoret-coret dengan kata "Juden" (Yahudi dalam bahasa Jerman).

Bulan lalu, polisi juga turun tangan untuk melindungi filsuf, Alain Finkielkraut, setelah dia dibombardir dengan ejekan anti-Yahudi oleh sekelompok pengunjuk rasa rompi kuning di Paris.

Kelompok-kelompok Yahudi menyatakan meningkatnya gerakan kanan-ekstrem (far-right) memicu gerakan anti-Semitisme dan kebencian terhadap kelompok minoritas lainnya.

Selain di Prancis, survei yang dilakukan Badan Hak Asasi Uni Eropa pada 2018 menunjukkan, kasus serupa juga terjadi di negara-negara lain di Eropa seperti Jerman, Belgia, Polandia, and Swedia.

Kasus serupa di Jerman

Data kejahatan yang dirilis otoritas Jerman pekan lalu mengungkapkan, kasus anti-Semit meningkat 10 persen selama tahun lalu -termasuk peningkatan 60 persen dalam serangan fisik.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
18 hari lalu

Pidato Kemenangan Pilwalkot New York: Zohran Mamdani Janji Bela Muslim dan Yahudi

Internasional
25 hari lalu

Presiden Lai: Taiwan Meneladani Bangsa Yahudi

Internasional
25 hari lalu

Kutip Alkitab, Presiden Taiwan Puji Israel Habis-habisan

Internasional
2 bulan lalu

Ngeri! 4 Orang Ditikam di Sinagoge Manchester Inggris

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal