Mendagri Afghanistan yang Baru Masuk Daftar Buruan FBI, AS Tawarkan Hadiah Rp142 Miliar

Anton Suhartono
Sirajuddin Haqqani, mendagri Afghanistan yang buru ditunjuk Taliban diburu FBI terkait serangan teror (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Sirajuddin Haqqani, menteri dalam negeri Afghanistan yang baru ditunjuk, masuk dalam daftar buruan Biro Penyelidikan Federal (FBI) Amerika Serikat (AS). Bahkan Departemen Luar Negeri AS menggelar sayembara senilai 10 juta dolar AS atau sekitar Rp142 miliar bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi mengenai keberadaannya.

Sirajuddin merupakan putra dari Jalaluddin Haqqani, pendiri Jaringan Haqqani. Organisasi tersebut dituduh terlibat dalam beberapa serangan terhadap kepentingan AS sehingga dimasukkan dalam daftar teroris.

Sebuah poster FBI menyebutkan, Sirajuddin dicari untuk dimintai keterangan sehubungan serangan di sebuah hotel di Kabul, Afghanistan, pada Januari 2008. Enam orang tewas dalam serangan itu, termasuk seorang warga AS. 

"Haqqani juga diduga terlibat merencanakan pembunuhan Presiden Afghanistan Hamid Karzai pada 2008," demikian keterangan poster.

FBI juga meyakini Sirajuddin berkoordinasi dan berpartisipasi dalam serangan lintas batas terhadap pasukan koalisi AS di Afghanistan.

Kantor Direktur Intelijen Nasional (DNI) AS menyebut, ayah Sirajuddin, Jalaluddin Haqqani, merupakan salah satu orang terdekat Osama bin Laden pada 1980-an.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
4 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
6 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
6 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
7 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal