Sosok Hasan Akhund, Perdana Menteri Afghanistan yang Baru

Anton Suhartono
Hasan Akhund (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Taliban menunjuk Hasan Akhund sebagai perdana menteri Afghanistan sementara. Terpilihnya Akhund di luar dugaan karena para pengamat menduga Abdul Ghani Baradar, negosiator ulung Taliban, yang berpeluang menduduki posisi kepala pemerintahan.

Akhund termasuk sosok yang menarik namun relatif misterius di Afghanistan. Meski demikian perannya di Taliban sangat berpengaruh sejak lahirnya kelompok itu pada 1990-an.

Tidak seperti para pemimpin Taliban lainnya, dia tidak terlibat dalam perang melawan Uni Soviet pada 1980-an. Sementara pendiri Taliban seperti Mohammad Omar (Mullah Omar) mengangkat senjata bersama mujahidin.

Peran Akhund lebih kentara sebagai pemberi nasihat di Taliban. Dia bertugas di dewan syura, badan pengambilan keputusan tertinggi yang terdiri dari para ulama dan mullah. Posisi itu tentu hanya diberikan kepada mereka yang memiliki pemahaman syariat Islam yang tinggi.

Akhund memang sempat menjabat Menteri Luar Negeri Afghanistan saat Taliban berkuasa pada 1996-2001, namun perannya lebih pada pengembangan identitas keagamaan kelompok tersebut. Seperti Mullah Omar, dia dididik di lingkungan ideologi Islam yang ketat, dikenal sebagai Deobandisme.

Setelah Taliban digulingkan dari pemerintahan Afghanistan pada 2001, sosok Akhund tetap berpengaruh, meski dia beraktivitas dari pengasingan di Pakistan. Dari sana dia akan memberikan bimbingan spiritual dan agama kepada Taliban pada 2000 dan 2010-an. Dia mengeluarkan fatwa untuk melawan invasi Amerika Serikat serta pemerintah Afghanistan yang didukung Barat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka

Internasional
6 hari lalu

Gempa Dahsyat Bermagnitudo 6,3 Guncang Afghanistan

Internasional
19 hari lalu

Profil Sanae Takaichi PM Perempuan Pertama Jepang, Mantan Drummer Band Heavy Metal

Internasional
19 hari lalu

Breaking News: Sanae Takaichi Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang

Internasional
19 hari lalu

Pemerintah Jepang Bubar, Parlemen Pilih Perdana Menteri Baru Hari ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal