Mengapa Paspor Timor Leste Lebih Kuat daripada Indonesia?

Anton Suhartono
Zulhilmi Yahya
Data terbaru peringkat kekuatan paspor dunia menunjukkan kejutan, paspor Timor Leste tercatat lebih kuat daripada Indonesia (Foto: Ditjen Imigrasi)

JAKARTA, iNews.id - Data terbaru peringkat kekuatan paspor dunia menunjukkan kejutan, paspor Timor Leste tercatat lebih kuat daripada Indonesia. Negara kecil yang baru bergabung dengan ASEAN itu bahkan melampaui Indonesia dalam jumlah negara yang bisa dikunjungi tanpa visa.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar, mengapa paspor Timor Leste bisa lebih kuat dibandingkan Indonesia yang jauh lebih besar dan berpengaruh secara geopolitik?

Menurut data Henley Passport Index 2025, paspor Timor Leste memberikan akses ke 91 negara tanpa visa atau visa on arrival, sedangkan paspor Indonesia hanya ke 79 negara. Selisih 12 negara ini menempatkan Timor Leste beberapa peringkat di atas Indonesia dalam daftar global, sebuah fakta yang mengejutkan mengingat ukuran, ekonomi, dan pengaruh diplomatik kedua negara.

Mengapa Paspor Timor Leste Lebih Kuat daripada Indonesia?

1. Akses Bebas Visa Lebih Luas ke Negara-Negara Barat

Salah satu faktor utama adalah kebijakan bebas visa Timor Leste dengan negara-negara Eropa dan Amerika Latin. Beberapa negara Uni Eropa memberikan fasilitas visa on arrival atau bebas visa bagi warga Timor Leste karena hubungan diplomatik yang relatif netral dan citra politik luar negeri yang damai.

Sementara itu, warga Indonesia masih memerlukan visa Schengen untuk masuk ke kawasan Eropa, yang menurunkan skor paspor RI dalam peringkat global seperti Henley Passport Index maupun Global Passport Ranking.

2. Politik Luar Negeri yang Netral dan Tidak Kontroversial

Timor Leste dikenal menjalankan politik luar negeri bebas aktif dengan pendekatan damai dan non-konfrontatif. Negara ini jarang terlibat dalam isu geopolitik besar, sehingga lebih diterima oleh banyak negara.

Sebaliknya, Indonesia, sebagai negara besar dengan posisi strategis, seringkali terlibat dalam dinamika politik regional dan global. Meskipun tidak selalu negatif, hal itu membuat sejumlah negara menerapkan kebijakan visa yang lebih ketat terhadap warga Indonesia karena pertimbangan keamanan dan migrasi.

3. Jumlah Tenaga Kerja Migran yang Relatif Kecil

Negara-negara maju biasanya menilai risiko overstay atau imigran ilegal dalam menentukan kebijakan visa. Dalam hal ini, Timor Leste memiliki jumlah warga yang bepergian ke luar negeri jauh lebih sedikit dibandingkan Indonesia, sehingga dianggap berisiko rendah terhadap pelanggaran imigrasi.

Sebaliknya, tingginya mobilitas tenaga kerja Indonesia ke berbagai negara, terutama di sektor informal, membuat sebagian negara menetapkan syarat visa lebih ketat untuk mencegah penyalahgunaan izin tinggal.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Rekor! Arab Saudi Terbitkan 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan

Internasional
12 hari lalu

Air Mata Haru Xanana Gusmao dan Delegasi usai Timor Leste jadi Anggota ASEAN

Nasional
12 hari lalu

Daftar Anggota ASEAN Terbaru usai Timor Leste Resmi Gabung

Internasional
12 hari lalu

Timor Leste Resmi Jadi Anggota ASEAN

Nasional
13 hari lalu

Prabowo Tanda Tangani Deklarasi Timor Leste Jadi Anggota ASEAN

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal