Saat itu tentara Korut mengejar sambil menembaki rekan mereka karena mencoba kabur ke Korea Selatan. Pihak Korsel memprotes insiden tersebut sebagai pelanggaran kesepakatan.
Seperti diberitakan, Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata tanpa syarat terhitung sejak Jumat pukul 02.00 waktu setempat.
Kesepakatan itu disambut warga Gaza dengan membanjiri jalan-jalan untuk merayakan pencapaian ini. Selama 11 hari mereka hidup dalam kekhawatiran akan menjadi target serangan udara pasukan Zionis.
Perlawanan terhadap Israel mampu memberikan dampak signifikan bagi Zionis yang secara kekuatan berada di atas angin.
Pengeras suara di masjid-masjid merayakan gencatan senjata yang dianggap sebagai kemenangan dalam pertempuran 'Pedang Yerusalem' atas tentara Israel.
Hamas menyebut perang selama 11 hari melawan Israel sebagai pencapaian yang luar biasa. Dengan persenjataan seadaanya mereka bisa memberi pelajaran berarti kepada musuh yang memiliki militer dan ekonomi jauh lebih kuat. Jalur Gaza diblokade Israel sejak 2007 yang membuat perekonomian wilayah berpenduduk sekitar 2 juta jiwa itu terpuruk.