Mengenal Pasar Induk Xinfadi, Cluster Baru Virus Corona di China

Anton Suhartono
Pasar induk Xifandi di Beijing menjadi cluster baru penularan virus corona (Foto: AFP)

Awalnya pasar ini berdiri di lahan seluas 1 hektare dan hanya mempekerjakan 15 staf administrasi. Namun kelamaan berkembang menjadi pasar grosir terbesar untuk produk pertanian di Beijing.

Dalam 30 tahun terakhir, luas pasar tersebut juga berkembang menjadi 112 hektare dengan 1.500 staf.

Di dalamnya ada sekitar 2.000 kios dan lebih dari 4.000 tenant yang menjual 18.000 ton sayuran, 20.000 ton buah-buahan, dan 1.500 ton seafood, di samping daging dan produk pertanian lain setiap hari.

Tahun lalu, Xinfadi mencatat transaksi 17,5 juta ton dengan omzet 131,9 miliar yuan.

Namun sejak Sabtu pekan lalu, Pasar Xinfadi ditutup setelah munculnya kasus baru Covid-19.

Namun otoritas Beijing memilih lokasi perdagangan baru untuk memastikan pasokan kebutuhan bagi warga Beijing tak berhenti. Sebelum ditutup, ada sekitar 10.000 orang  yang masuk dan keluar setiap hari, meningkatkan kekahwatiran bagi otoritas akan adanya lonjakan kasus lagi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Health
16 jam lalu

Jangan Ditiru! Demi Hidup Irit, Mahasiswa Ini Makan Makanan Kucing

Health
2 hari lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
2 hari lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
4 hari lalu

Salah Gunakan Izin Tinggal Investor, Warga China Terancam 5 Tahun Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal