Menhan AS Mattis: Rusia Mencoba Kacaukan Pemilu AS Lagi

Nathania Riris Michico
Menteri Pertahanan AS Jim Mattis. (Foto: AFP)

Menjelang pemimul paruh waktu bulan lalu, Twitter dan Facebook menutup ribuan akun yang dikendalikan Rusia, di mana 14 orang dari Internet Research Agency Rusia, menjadi tersangka.

"Amerika harus menyadari bahwa aktor asing -dan Rusia khususnya- terus mencoba untuk mempengaruhi sentimen publik dan persepsi pemilih melalui tindakan yang dimaksudkan untuk menabur perselisihan."

Kepala keuangan troll pertanian, bernama Yelena Khusyainova, didakwa oleh Departemen Kehakiman AS beberapa hari sebelum ujian tengah semester 6 November, menjadi orang pertama yang menghadapi tuduhan mencampuri suara AS.

Rusia pada gilirannya mengutuk AS karena mendakwa dia, mengatakan tuduhan itu dibuat untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Moskow.

Trump sendiri berada di pusat penyelidikan apakah kampanye kepresidenan tahun 2016-nya berkonspirasi dengan operasi Rusia untuk memiringkan pemilihan untuknya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
10 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
11 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
12 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Nasional
4 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal