Menhan Rusia Bicara dengan Sekjen PBB, Beberkan Alasan Operasi Militer Khusus di Ukraina

Umaya Khusniah
Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia, Sergey Shoygu. (Foto: Reuters)

"Tentara Rusia tidak mengancam warga sipil, tidak menembaki objek sipil, dan sepenuhnya mematuhi persyaratan hukum humaniter internasional," kata Shoygu.

Shoygu juga meminta Guterres untuk mendesak pihak berwenang Ukraina untuk membuat koridor manusia bagi orang asing, termasuk mahasiswa, yang disandera oleh neo-Nazi.

"Neo-Nazi menembaki mahasiswa China yang mencoba meninggalkan Kharkiv. Dua dari mereka terluka. Ratusan orang asing berusaha meninggalkan zona perang, tetapi mereka tidak diizinkan melakukannya. Bahkan, mereka disandera, nyawa mereka dalam bahaya besar," katanya. 

Sementara itu, Sekjen Guterres berterima kasih kepada Shoygu karena telah mengevakuasi personel PBB dari Ukraina. Proses evakuasi pun berjalan lancar, tanpa insiden.

Dia juga meminta Shoygu untuk membantu meningkatkan interaksi struktur PBB dengan militer Rusia terkait masalah kemanusiaan di Ukraina.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
3 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
3 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
3 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal