MANAMA, iNews.id – Menteri Luar Negeri (Menlu) Bahrain, Abdullatif al-Zayani, akan berkunjung ke Israel pada Rabu (18/11/2020). Ini adalah lawatan pertama yang dilakukan pejabat senior Bahrain ke Israel, sejak kedua negara menandatangani kesepakatan normalisasi hubungan.
Kantor berita resmi setempat, Bahrain News Agency (BNA) melaporkan, kunjungan itu akan menegaskan posisi kuat dan permanen Bahrain dalam mendukung “proses perdamaian” dan difokuskan pada peluang ekonomi dan kesepakatan bilateral dengan Israel.
Bahrain dan tetangganya di Kawasan Teluk, yakni Uni Emirat Arab (UEA), telah menandatangani perjanjian normalisasi hubungan dengan Israel pada 15 September di Gedung Putih, AS. Perjanjian itu memang disponsori langsung oleh Amerika Serikat.
Israel dan UEA bulan lalu menandatangani perjanjian tentang perjalanan bebas visa, penerbangan sipil, perlindungan investasi, serta kerja sama di bidang sains dan teknologi. Kesepakatan itu diteken selama kunjungan resmi pertama pejabat UEA ke negara Yahudi itu.
UEA menjadi negara Arab pertama pada abad ini yang menjalin hubungan antara Kawasan Teluk dan Israel. Negara kaya minyak itu mengumumkan keputusannya pada Agustus lalu, sebelum Bahrain menyusulnya sebulan kemudian.