Menlu Hongaria: Saya Katolik, Pembakaran Alquran Tak Bisa Diterima!

Anton Suhartono
Peter Szijjarto (Foto: NurPhoto via Reuters)

BUDAPEST, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Hongaria Peter Szijjarto ikut mengecam pembakaran Alquran oleh Rasmus Paludan di depan Kedubes Turki di Swedia dan Denmark. Dia menyebut pembakaran Alquran itu sebagai kebodohan terang-terangan.

Dalam konferensi pers bersama mitranya dari Turki, Mevlut Cavusoglu, di Budapest, Selasa kemarin, Szijjarto menegaskan pembakaran kitab suci bukan bagian dari kebebasan berekspresi. 

“Sebagai seorang Kristen dan Katolik, saya harus sampaikan bahwa pembakaran kitab suci agama lain adalah tindakan yang tidak bisa diterima,” kata Szijjarto, dikutip dari RT. 

“Menyebut pembakaran kitab suci adalah bagian dari kebebasan berbicara adalah kebodohan,” ujarnya, menegaskan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan enggan memberikan restu untuk keanggotaan Swedia ke NATO terkait serangkaian aksi provokasi Paludan.

“Jika Anda menghormati hak dan kebebasan, sejak awal Anda harus menghormati keyakinan Republik Turki atau Muslim. Jika Anda tidak menunjukkan rasa hormat, jangan tersinggung, Anda tidak akan mendapat dukungan dari kami sehubungan dengan NATO,” kata Erdogan, pekan lalu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Heboh Skandal Judi Sepak Bola Turki, 29 Pemain Diburu Polisi termasuk Klub Galatasaray

Internasional
10 hari lalu

Kapal Tanker Rusia Diserang di Laut Hitam

Internasional
10 hari lalu

Meriah! Festival Budaya Indonesia di Sakarya Turki Pukau Pelajar Asing

Nasional
19 hari lalu

Polisi Buru Wanita Viral Tanpa Busana Ludahi dan Hina Alquran!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal