ANKARA, iNews.id - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengecam pernyataan Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian yang mengatakan situasi di Israel memiliki benih-benih politik apartheid awet. Apartheid memiliki arti politik berdasarkan perbedaan warna kulit.
"Komentar Le Drian merupakan klaim yang kurang ajar dan palsu yang tidak memiliki dasar," kata Netanyahu, Rabu (26/5/2021) seperti dikutip dari aa.com.tr.
Netanyahu menambahkan, di Israel, semua warga negara sama di depan hukum, terlepas dari etnis mereka.
Sebelumnya, pada Minggu (23/5/2021) Le Drian berkomentar tentang eskalasi baru-baru ini yang berubah menjadi bentrokan kekerasan antara Arab-Israel dan Israel.
"Eskalasi seperti itu jelas menunjukkan bahwa jika di masa depan kita memiliki solusi selain solusi dua negara, kita akan memiliki bahan-bahan apartheid yang tahan lama,” katanya.