TOKYO, iNews.id - Menteri Kehakiman Jepang Masako Mori membantah pernyataan mantan bos Nissan Carlos Ghosn seputar pembelaan kasus kejahatan keuangan yang menjeratnya.
Ghosn untuk pertama kali muncul ke publik dan menggelar konferensi pers di Beirut, Lebanon, Rabu (8/1/2020), setelah melarikan diri dari Jepang pada 29 Desember 2019.
Baca Juga: Carlos Ghosn Buka Suara, Sebut Penangkapannya seperti Serangan Jepang ke Pearl Harbour
Pria 65 tahun yang memiliki tiga kewarganegaraan, yakni Brasil, Lebanon, dan Prancis, itu membantah melakukan empat kejahatan keuangan di Jepang sebagaimana dituduhkan. Dia juga menjelaskan alasannya melarikan diri ke Lebanon yakni demi menghindari persidangan yang tak adil.
Menurut dia, tuduhan itu dibuat oleh para petinggi Nissan yang berkolusi dengan jaksa penuntut.