Menteri Kehakiman Jepang Mundur gegara Pernyataan soal Hukuman Mati

Anton Suhartono
Yasuhiro Hanashi (Foto: AP)

TOKYO, iNews.id - Menteri Kehakiman Jepang Yasuhiro Hanashi mengundurkan diri, Jumat (11/11/2022), karena pernyataannya terkait hukuman mati. Salah satu yang dia sampaikan adalah meneken dokumen eksekusi mati merupakan aktivitas membosankan.

Dia menjadi menteri kedua yang mundur di kabinet Perdana Menteri Fumio Kishida dalam sebulan terakhir.

Pria yang baru menjabat pada Agustus itu juga mengatakan jabatan menteri kehakiman merupakan posisi rendah. Menteri kehakiman baru akan masuk dalam berita utama pada siang hanya jika pagi harinya menandatangani dokumen eksekusi mati.

Selain itu Hanashi mengatakan menjadi menteri kehakiman tidak bisa menghasilkan banyak uang untuk mendapatkan suara dalam pemilu.

Pernyataan Hanashi mendapat kecaman luas setelah media massa memberitakan pernyatannya pekan ini.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Profil Sheikh Hasina, Mantan PM Bangladesh yang Dijatuhi Hukuman Mati

Internasional
18 jam lalu

Ini Daftar Kesalahan Mantan PM Bangladesh Hasina yang Membuatnya Dijatuhi Hukuman Mati

Internasional
2 hari lalu

Beruang Masuk Mal di Jepang Bikin Panik Pengunjung, Ujungnya Disetrum sampai Mati

Internasional
2 hari lalu

Tensi Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Melintas di Senkaku Jepang

Internasional
4 hari lalu

Ini Pernyataan PM Jepang Sanae Takaichi yang Bikin China Murka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal