Surat kabar Financial Times, mengutip tiga pejabat AS dan dua orang yang mendapat pengarahan intelijen, melaporkan pemerintah AS yakin Li sedang dalam penyelidikan.
Sementara itu berdasakan keterangan di situs web AL Singapura, perwira AL Singapura Laksamana Muda Sean Wat berada di China pada 4-9 September untuk bertemu Panglima AL Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Dong Jun serta para pemimpin lainnya. Tidak disebutkan apakah Wat bertemu dengan Li atau tidak.
China pada bulan lalu mencopot Menteri Luar Negeri Qin Gang tanpa menyebutkan alasan. Sebelum itu dia menghilang dari publik beberapa pekan memicu spekulasi dirinya sedang diselidiki.