TEL AVIV, iNews.id - Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir menyerukan pembunuhan para tahanan Palestina di penjara-penjara Tepi Barat. Dia juga mendesak militer untuk membatasi pergerakan warga Palestina di Tepi Barat.
"Menambah jumlah pos pemeriksaan militer di Tepi Barat dan menghentikan pergerakan warga Palestina di jalan-jalan," kata menteri radikal sayap kanan yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial itu di media sosial X, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Senin (2/9/2024).
Komentar itu disampaikan setelah tiga polisi Israel tewas diserang para pejuang Palestina dekat Kota Hebron pada Minggu kemarin. Mereka sedang patroli saat mobil mereka ditembaki para pejuang.
"Hak warga Israel untuk hidup lebih penting daripada kebebasan pergerakan warga Palestina," kata Ben Gvir, dalam komentar bernada rasisnya.
Dia juga mengusulkan penambahan jumlah tahanan Palestina yang harus dijatuhi hukuman mati dalam agenda rapat kabinet keamanan, tak peduli apa pelanggaran mereka.