Sosok yang baru-baru ini merencanakan pembangunan tempat ibadah umat Yahudi, sinagog, di kompleks Masjid Al Aqsa itu juga menyerukan pencaplokan tanah Palestina lebih luas lagi termasuk membangun pemukiman khusus Yahudi di Jalur Gaza.
Sebelumnya Hamas memuji serangan yang membunuh tiga polisi Israel di Tepi Barat dengan menyebutnya heroik. Meski tak mengaku bertanggung jawab, Hamas menyebut serangan itu sebagai pembalasan atas pembantaian dan genosida yang dilakukan pasukan Israel di Gaza.
Israel melakukan operasi militer skala besar di Tepi Barat sejak 28 Agustus, melibatkan jet tempur, helikopter serbu, dan drone. Sejauh ini operasi tersebut telah menewaskan 26 warga dan ratusan lainnya luka.
Pasukan Zionis dan pemukim Yahudi ilegal telah membunuh 676 warga Palestina di Tepi Barat sejak perang 7 Oktober. Selain itu hampir 5.600 lainnya terluka. Pasukan Zionis juga menangkap 10.400 warga.