Proposal tersebut juga menyerukan pasukan Israel untuk menempatkan kembali pasukannya di dekat perbatasan guna memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza dan penghentian sementara operasi militer selama 2 bulan guna memfasilitasi pertukaran sandera dan tawanan Palestina.
Dia menegaskan Hamas telah menyetujui proposal tersebut sehingga bola panas saat ini ada di tangan Israel, apakah mau menerima atau tidak.
Hamas pada Senin lalu menerima proposal gencatan senjata di Gaza yang diajukan mediator Mesir dan Qatar, namun tidak memberikan rincian mengenai isi proposal tersebut.
Setelah pengumuman Hamas tersebut, KAN, mengutip sumber pejabat Israel, melaporkan proposal baru tersebut sangat mirip dengan rencana awal yang diusulkan utusan AS Steve Witkoff. Berapa poin di antaranya adalah menyerukan pembebasan 10 sandera Israel yang masih hidup dan 18 jenazah dengan imbalan gencatan senjata 60 hari serta negosiasi untuk mengakhiri perang.