Meski Diancam AS, Turki Tetap Beli Gas Alam dari Iran

Nathania Riris Michico
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Persiden Iran Hassan Rouhani. (Foto: AP)

ANKARA, iNews.id - Turki menyatakan tetap melanjutkan pembelian gas alam dari Iran. Hal itu disampaikan sehari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam pihak yang bekerja sama ekonomi dengan Iran tidak akan bisa berbisnis dengan negaranya.

Menteri Energi Fatih Donmez, mengatakan, Turki akan terus membeli gas dari Iran sejalan dengan kesepakatan jangka panjang, meski AS memberlakukan sanksi.

"Kami akan melanjutkan perdagangan ini karena kami tidak mungkin membiarkan warga kami hidup dalam kegelapan," kata Donmez, seperti dilaporkan Hurriyet Daily News, Kamis (9/8/2018).

"Kami menerapkan sanksi PBB terhadap Iran di masa lalu. (Sekarang), bahkan Uni Eropa sangat terganggu dengan keadaan saat ini. Kami melakukan perdagangan yang sah (dengan Iran), yang sangat penting terkait dengan keamanan pasokan," kata dia, menambahkan.

Dalam wawancara dengan A Haber, Donmez mengatakan, kontrak jangka panjang Turki dengan Iran berupa pasokan gas sebesar 9,5 miliar meter kubik masih berlaku hingga 2026.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Kaleidoskop 2025: Daftar Negara yang Diserang Israel Sepanjang Tahun Ini

Internasional
17 jam lalu

Trump: Rakyat Ukraina dan Rusia Ingin Perang Segera Berakhir

Internasional
18 jam lalu

Trump Sebut Perdamaian Rusia-Ukraina Makin Dekat: Kita Berada di Tahap Akhir Negosiasi!

Internasional
19 jam lalu

Zelensky Bakal Relakan Wilayah Ukraina Direbut Rusia demi Gencatan Senjata?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal