Microsoft Pecat 2 Pegawai gara-gara Desak Putuskan Hubungan Perusahaan dengan Israel

Anton Suhartono
Microsoft memecat dua pegawainya karena mengkritik hubungan perusahaan dengan Israel (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Raksasa teknologi Microsoft memecat dua pegawainya, Anna Hattle dan Riki Fameli, karena mengkritik hubungan perusahaan dengan Israel

Seorang juru bicara Microsoft mengatakan, kedua pegawainya dipecat karena dianggap melakukan pelanggaran serius terhadap kebijakan dan kode etik perusahaan.

Menurut perusahaan, kedua pegawai ikut serta dalam aksi menduduki kantor Presiden Microsoft Brad Smith saat memprotes hubungan perusahaan dengan Israel.

Kelompok advokasi No Azure for Apartheid menyatakan, Hattle dan Fameli dipecat melalui pesan suara. Mereka termasuk di antara tujuh demonstran yang ditangkap pada Selasa setelah menduduki kantor Brad Smith. Lima lainnya adalah mantan pekerja Microsoft dan orang-orang dari luar perusahaan.

Nama kelompok itu namanya merujuk pada software Microsoft, bentuk sindiran.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Dampak Perang Gaza: Kampus Eropa Balik Badan, Tolak Kolaborasi dengan Israel

Internasional
22 jam lalu

Mobil Mendiang Paus Fransiskus Disulap Jadi Klinik untuk Bantu Anak-Anak Gaza

Internasional
1 hari lalu

Israel Setujui RUU Warganya Boleh Miliki Properti di Tepi Barat, Langkahi Aturan Yordania

Internasional
1 hari lalu

Parlemen Knesset Setujui RUU Warga Israel Boleh Miliki Properti di Tepi Barat Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal