Microsoft Pecat 2 Pegawai gara-gara Desak Putuskan Hubungan Perusahaan dengan Israel

Anton Suhartono
Microsoft memecat dua pegawainya karena mengkritik hubungan perusahaan dengan Israel (Foto: AP)

"Kami di sini karena Microsoft terus menyediakan alat yang dibutuhkan Israel untuk melakukan genosida sambil melakukan gaslighting dan menyesatkan para pegawainya tentang kenyataan ini," kata Hattle, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Al Jazeera.

No Azure for Apartheid menuntut agar perusahaan memutuskan hubungan dengan Israel dan membayar ganti rugi kepada Palestina.

Hasil penyelidikan gabungan media mengungkap, badan pengawasan militer Israel memanfaatkan sofware Azure untuk menyimpan rekaman percakapan ponsel tak terhitung jumlahnya yang dilakukan warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Dampak Perang Gaza: Kampus Eropa Balik Badan, Tolak Kolaborasi dengan Israel

Internasional
1 hari lalu

Mobil Mendiang Paus Fransiskus Disulap Jadi Klinik untuk Bantu Anak-Anak Gaza

Internasional
1 hari lalu

Israel Setujui RUU Warganya Boleh Miliki Properti di Tepi Barat, Langkahi Aturan Yordania

Internasional
1 hari lalu

Parlemen Knesset Setujui RUU Warga Israel Boleh Miliki Properti di Tepi Barat Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal