ANKARA, iNews.id - Turki memutuskan tidak memulai kembali serangan 'Operation Peace Spring' ke wilayah Suriah setelah waktu 120 jam atau 5 hari gencatan senjata berakhir pada Selasa (22/10/2019).
Kementerian Pertahanan Turki menyatakan, berdasarkan informasi dari Amerika Serikat, selaku pihak yang menjembatani konflik, pasukan Kurdi di bawah YPG/PKK telah menarik diri dari perbatasan atau keluar dari wilayah yang akan dijadikan sebagai zona aman oleh Turki.
"Pada tahap ini, tidak perlu melakukan operasi yang baru," bunyi pernyataan, dikutip dari AFP, Rabu (23/10/2019).
Turki sepakat menghentikan operasi militer di Suriah yang berlangsung sejak 9 Oktober 2019. Tujuan operasi ini untuk memukul mundur militan Kurdi dari perbatasan sepanjang 120 kilometer.
Keputusan gencatan senjata dihasilkan setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Wakil Presiden AS Mike Pense di Ankara pada Kamis pekan lalu.