Militer Israel Akui Gagal Lindungi Warga saat Serangan Hamas 7 Oktober

Anton Suhartono
Militer Israel mengakui gagal melindungi warga saat serangan Hamas pada 7 Oktober (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.id - Militer Israel, Kamis (11/7/2024), merilis hasil penyelidikan pertama terkait serangan lintas-batas Hamas pada 7 Oktober 2023. Hasilnya, mereka mengakui gagal memberikan perlindungan kepada warga, salah satunya yang paling parah di Kibbutz Be'eri.

Hasil penghitungan Israel mengungkap, lebih dari 100 orang tewas dalam serangan di Be'eri, lingkungan berpenduduk sekitar 1.000 jiwa. Selain itu, 32 warga disandera di Jalur Gaza, 11 di antaranya belum dibebaskan sampai saat ini.

Penyelidikan tersebut mengkaji rangkaian peristiwa, pertempuran dan perilaku pasukan keamanan saat kejadian. Beberapa hasilnya telah diungkap oleh media massa beberapa pekan setelah serangan.

Disebutkan pula, militer Israel tidak siap menghadapi skenario infiltrasi besar-besaran dari para pejuang Gaza, tidak memiliki pasukan yang memadai di wilayah tersebut, tidak memiliki gambaran jelas tentang kejadian tersebut bahkan hingga beberapa jam setelah serangan, serta tidak memberikan peringatan yang sesuai kepada pasukan Be'eri.

Ironisnya, hasil penyelidikan tidak mengungkap kesalahan dari militer Israel terkait penembakan tank terhadap rumah di lingkungan itu yang berisi sekitar 15 warga sipil. Mereka menyebut ada operasi untuk membebaskan sandera, meski pada kenyataannya menembak warga sendiri.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
29 menit lalu

61 Tentara Israel Tewas Bunuh Diri sejak Perang di Gaza

Internasional
5 jam lalu

Lagi, Tentara Israel Bunuh Diri karena Stres dengan Perang Gaza

Internasional
22 jam lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
1 hari lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal