KIGALI, iNews.id - Militer Kongo dan Uganda bersatu melawan pemberontak Pasukan Demokrat Sekutu (ADF). Sebanyak 31 sandera berhasil dibebaskan dalam serangan gabungan tersebut.
Militer kedua negara dalam pernyataan bersama pada Sabtu (11/12/2021) mengatakan, selain 31 sandera dibebaskan, tentara juga menangkap sebanyak 34 pemberontak.
Mereka juga menyatakan, serangan udara dan artileri pada 30 November menunjukkan bahwa empat bivak milik pemberontak berhasil dihancurkan.
"Operasi tempur dilakukan dengan menghormati hak asasi manusia, hukum humaniter internasional dan aturan perjanjian," katanya.