Militer Kongo dan Uganda Bersatu, 31 Orang yang Disandera Pemberontak Bebas

Umaya Khusniah
Militer Kongo dan Uganda bersatu melawan pemberontak Pasukan Demokrat Sekutu (ADF). (Foto: Reuters)

Pada 30 November, militer Kongo dan Uganda melancarkan serangan udara dan tembakan artileri terhadap pemberontak ADF di Republik Demokratik Kongo bagian timur.

Kedua pasukan dua negara saat ini terlibat dalam pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi jalan. Tujuannya untuk memfasilitasi dan mengamankan pergerakan militer dan pemindahan penduduk sipil, khususnya di Mbau-Kamango dan Nobili-Kamango-Semuliki-Beni.

ADF dituduh membunuh warga sipil selama lebih dari satu dekade di desa-desa di timur Republik Demokratik Kongo. Mereka juga disalahkan atas serangan bom di negara tetangga Uganda.

Gereja Katolik Kongo mengatakan, ADF bertanggung jawab atas 6.000 kematian warga sipil di negara tersebut sejak 2013. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
22 hari lalu

Kapuspen: TNI Tak Punya Niat Berlakukan Darurat Militer

Internasional
2 bulan lalu

Jumlah Tentara Korsel Anjlok 20 Persen dalam 6 Tahun, Ada Apa?

Nasional
2 bulan lalu

Momen Prabowo Rapikan Baret Cak Imin dan Sultan Bachtiar saat Upacara Kehormatan Militer

Nasional
2 bulan lalu

Jelang Upacara Militer di Batujajar, 27.384 Prajurit Dilibatkan Aksi Simulasi Tempur

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal