Militer Myanmar Diduga Membunuh 2 Muslimah Rohingya Gunakan Persenjataan Berat

Anton Suhartono
Militer Myanmar diduga membunuh dua muslimah Rohingya menggunakan persenjataan berat (Foto: AFP)

YANGON, iNews.id - Dua muslimah Rohingya tewas dan tujuh lainnya terluka akibat tembakan persenjataan berat militer Myanmar.

Peristiwa ini terjadi hanya beberapa hari setelah Pengadilan Internasional di Den Haag, Belanda, memerintahkan Myanmar untuk melindungi muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine. Gugatan disampaikan Gambia, negara di Afrika Barat berpenduduk mayoritas muslim, mewakili 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Militer Myanmar dan kelompok milisi Tentara Arakan saling menyalahkan mengenai serangan tersebut.

Juru bicara militer Zaw Min Tun, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (25/1/2020), mengatakan kedua perempuan itu tewas akibat tembakan persenjataan berat milisi. Seorang perempuan tewas di lokasi dan seorang lainnya mengembuskan napas terakhir setelah tiba di rumah sakit di Rakhine.

Namun juru bicara Tentara Arakan mengatakan tidak ada pertempuran di daerah itu dan mereka menuduh militer membuat berita palsu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
28 hari lalu

Cerita Kengerian Pasukan Junta Myanmar Bom Festival Buddha, Mayat Bergelimpangan

Internasional
29 hari lalu

Brutal! Pasukan Junta Myanmar Bom Acara Festival Buddha, 32 Orang Tewas

Internasional
2 bulan lalu

Mantan Pemimpin Myamnar Aung San Suu Kyi Sakit Keras di Penjara

Internasional
3 bulan lalu

Pemilu Myanmar: Kelompok Anti-Pemerintah Junta Dilarang Ikut, 55 Partai Daftar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal