Militer Niger Setop Pengiriman Makanan ke Kedubes Prancis, Staf Diplomatik Kelaparan

Muhammad Fida Ul Haq
Presiden Prancsi Emmanuel Macron mendesak jutan militer Niger tidak mengganggu dubes Prancis di Niamey (Foto: Reuters)

Tak lama setelah menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum pada 26, junta militer sudah memerintahkan duta besar Prancis untuk pergi.

Pada akhir Agustus, para pemimpin kudeta mengeluarkan ultimatum 48 jam agar Itte pergi, tetapi Prancis kembali mengatakan bahwa mereka tidak akan mematuhi perintah tersebut.

Uni Eropa telah mendukung penolakan Prancis untuk membawa pulang Itte dan menyebut tuntutan parajunta militer sebagai provokasi.

Niger merupakan salah satu sekutu terdekat Prancis dan Barat di wilayah itu setelah serangkaian kudeta militer dalam beberapa tahun terakhir di negara-negara tetangga seperti Mali, Burkina Faso, dan Guinea. Sebulan setelah kudeta, situasi Niger sangat memprihatinkan.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
21 hari lalu

Viral! Pengadilan Hukum Kucing Oyen Jadi Tahanan Rumah Seumur Hidup, Salah Apa?

Internasional
24 hari lalu

Dijebloskan ke Penjara, Mantan Presiden Prancis Sarkozy Dibully Napi Lain

Internasional
24 hari lalu

Mantan Presiden Prancis Sarkozy Bebas 3 Pekan Setelah Dijebloskan ke Penjara, kok Bisa?

Internasional
1 bulan lalu

Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal