Minta Maaf karena Serang Qatar, Netanyahu: Saya Menyesal!

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu menyampaikan penyesalan kepada Qatar terkait serangan udara ke Doha pada 9 September lalu (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya mengucapkan permintaan maaf resmi kepada Qatar terkait serangan udara Israel ke Doha pada 9 September lalu. Serangan tersebut bukan hanya menewaskan lima anggota Hamas, tetapi juga menelan korban seorang pejabat keamanan Qatar.

Permintaan maaf itu disampaikan Netanyahu saat bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung Putih, Senin (29/9/2025). Dalam pertemuan yang membahas rencana mengakhiri perang di Gaza itu, Netanyahu menyatakan penyesalan mendalam atas insiden tersebut.

Dalam unggahan di platform X, Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak berniat menyerang Qatar, melainkan menargetkan pemimpin Hamas.

“Bapak Perdana Menteri, saya ingin Anda tahu bahwa Israel menyesalkan gugurnya salah satu warga Anda dalam serangan itu. Saya ingin meyakinkan Anda bahwa Israel menargetkan Hamas, bukan Qatar,” tulis Netanyahu.

Dia juga berjanji kepada Qatar dan Presiden Trump bahwa Israel tidak akan lagi melanggar kedaulatan negara Teluk tersebut di masa mendatang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Beri Hadiah Perdamaian untuk Trump, FIFA Disorot soal Genosida Israel di Gaza

Internasional
12 jam lalu

Beri Hadiah Perdamaian FIFA untuk Trump, Gianni Infantino Banjir Kecaman

Internasional
17 jam lalu

Sosok Yasser Abu Shabab, Pemimpin Milisi Gaza Antek Israel yang Tewas Ditembak

Internasional
2 hari lalu

Yasser Abu Shabab Pemimpin Milisi Anti-Hamas Budak Israel Tewas Ditembak di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal