Miris, 85.000 Anak Yaman Mati Kelaparan akibat Perang

Nathania Riris Michico
Anak di Yaman dalam kondisi kelaparan dan mengalami gizi buruk. (Foto: Mohammed Huwais/AFP/Getty Images)

SANAA, iNews.id - Saat ini sekitar 85.000 anak di Yaman di bawah usia lima tahun meninggal karena kelaparan. Angka itu merupakan akumulasi selama tiga tahun terakhir, imbas dari perang sipil di negara tersebut.

Data itu merupakan laporan organisasi non-pemerintah internasional Save the Children. Organisasi itu mendesak gencatan senjata segera untuk mencegah lebih banyak korban jiwa.

Angka dari laporan Save the Children merupakan perkiraan konservatif berdasarkan data PBB mengenai gizi buruk akut. Badan internasional itu menyatakan, gizi buruk menimpa lebih dari 1,3 juta anak sejak konflik antara pemberontak Houthi dan koalisi pimpinan Arab Saudi pecah pada 2015.

Sekitar 14 juta orang—separuh dari total penduduk Yaman—saat ini menghadapi risiko kelaparan. Sebagian besar penyebabnya karena blokade perbatasan Saudi yang dirancang untuk melemahkan kelompok Houthi.

Blokade itu memutus akses sipil terhadap makanan, bahan bakar, bantuan dan barang-barang komersial.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
25 hari lalu

Panglima Militer Kelompok Houthi Yaman Tewas dalam Serangan AS-Israel

Internasional
2 bulan lalu

Israel Dihantam Drone Houthi, Netanyahu Murka Perintahkan Pembalasan

Internasional
2 bulan lalu

Pertama Kali, Kelompok Houthi Yaman Incar Fasilitas Nuklir Israel

Internasional
2 bulan lalu

Usai Serangan Drone Kamikaze, Houthi Peringatkan Maskapai yang Gunakan Bandara Israel

Internasional
2 bulan lalu

Houthi Puas Bisa Bombardir Bandara Israel, Janjikan Serangan Lebih Keras

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal