Bagian chorus dari lagu tersebut, yang diyakini telah direkam pada tahun 2019, menjadi lebih menyeramkan saat dia menyebut balitanya sebagai 'rayuan.'
'Kamu adalah gadisku, gadisku, putriku sendiri, cintaku. Kamu menggoda, kamu menggoda, kamu memegang kendali di hatiku. Satu pandangan darimu adalah semua yang aku butuhkan untuk mengubah kesuraman menjadi kegembiraan. Ingatlah bahwa aku mencintaimu sebelum pertemuan pertama kita.'
Video tersebut, yang telah dilihat lebih dari 50.000 kali. Banyak komentar dari warga net yang merasa sedih.
"Beristirahatlah dengan tenang," kata sebagian besar warga net.
Beberapa orang mempertanyakan kesehatan mental sang ayah.
"Kami tidak berhak menghakimi Indika. Dia adalah orang yang sangat bermasalah," tulisnya.
Tapi banyak juga yang membencinya bahkan menjulukinya sebagai 'psikopat pembunuh anak.'