Miris, Warga Gaza Gali Kuburan dengan Tangan akibat Tak Ada Alat Berat

Muhammad Fida Ul Haq
Warga Gaza terpaksa menggali kuburan dengan tangan sendiri (Foto: Reuters)

YERUSALEM, iNews.id - Wakil Menteri Kesehatan di Gaza Monir al-Bashr, mengatakan warga Palestina terpaksa menggali dengan tangan mereka sendiri untuk mengubur jenazah di dalam kompleks Rumah Sakit al-Shifa. Penyebabnya, tak ada alat berat yang bisa digunakan.

"Kami tidak memiliki peralatan atau mesin untuk menggali kuburan. Kami harus mengubur jenazah ini, jika tidak wabah akan terjadi. Jenazah-jenazah ini telah tergeletak di jalanan selama beberapa hari," katanya kepada Al Jazeera, Sabtu (11/11/2023).

Israel beberapa kali menyerah rumah sakit terbesar di Gaza tersebut. Selain itu, drone beberapa kali melayang di area rumah sakit menargetkan individu yang bergerak di dalam atau di luar kompleks.

"Satu keluarga mencoba meninggalkan kompleks dan pada saat mereka meninggalkan gerbang luar. Mereka semuanya terbunuh," ujar wartawan Al Jazeera Moustafa Sarsour di lokasi.

"Tidak ada yang bisa meninggalkan kompleks rumah sakit karena pertempuran yang sangat sengit," katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Warga Israel Tewas dalam Penembakan saat Perayaan Hari Raya Yahudi di Sydney

Internasional
1 hari lalu

85.000 Tentara Israel Jalani Perawatan Kejiwaan sejak Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi soal Gaza, Ini Komentar Palestina

Internasional
2 hari lalu

Badan PBB UNRWA Puji Resolusi PBB untuk Gaza: Bukti Tuduhan Israel Salah!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal