Momen Kocak PM Malaysia Anwar Ibrahim Minta Pena Trump saat Teken Perjanjian Dagang

Anton Suhartono
Anwar Ibrahim meminta pena Gedung Putih yang digunakan Donald Trump menandatangani kesepakatan tarif kedua negara (Foto: Bernama)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Momen akrab dan menggelitik terjadi saat Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menandatangani kesepakatan tarif perdagangan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Minggu (26/10/2025).

Kedua pemimpin saling bertukar perkataan dan senyum hangat saat meresmikan kesepakatan penting bagi kedua negara tersebut.

"Saya rasa saya akan mengambil pena ini," kata Anwar, disambut tawa orang-orang yang menghadiri prosesi penandatanganan tersebut, seperti dikutip dari Bernama.

Trump lalu meihat tanda tangan Anwar seraya memujinya, "Tanda tangan yang menarik."

Anwar kemudian merespons dengan senyum sambil berkata, "Tidak semenarik tanda tangan Anda."

Trump pun tersenyum seraya membalas.

"Tanda tangannya menarik. Tunggu sebentar, saya akan tunjukkan," katanya, sambil membubuhkan tanda tangannya pada dokumen.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Internasional
17 jam lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
18 jam lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Internasional
18 jam lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran Targetkan ISIS di Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal