WASHINGTON, iNews.id - Seorang mantan perwira Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) digugat atas tuduhan menjadi mata-mata untuk Iran dalam operasi yang menyasar sesama perwira intelijen.
Monica Witt, yang dituduh membelot ke Iran pada 2013, sebelumnya berdinas sebagai perwira kontraintelijen AS sejak 1997 hingga 2008. Saat masih bertugas, Witt memiliki akses keamanan tertinggi AS.
Dia diduga membagikan sejumlah rahasia pemerintah AS kepada Iran sejak Januari 2012. Rahasia-rahasia itu mencakup nama-nama agen intelijen AS dan operasi intelijen yang mereka dalami.
Witt sendiri, menurut FBI, terakhir terlihat di Asia barat daya pada Juli 2013.
"Hari menyedihkan bagi Amerika tatkala salah satu warganya mengkhianati negara," kata Asisten Jaksa John Demers, kepala divisi keamanan nasional pada Departemen Kehakiman AS, seperti dilaporkan BBC, Kamis (14/2/2019).
Dalam dokumen gugatan, para penyelidik mengatakan perempuan berusia 39 tahun itu pernah dikirim AS ke Timur Tengah guna menjalani berbagai operasi kontraintelijen yang dirahasiakan.