RIYADH, iNews.id - Arab Saudi mendesak para imam dan penceramah untuk memperbaiki niat dalam beribadah. Keikhlasan harus diutamakan, apalagi selama bertugas di Bulan Ramadhan.
Oleh karena itu, Mufti Agung Arab Saudi yang juga Ketua Dewan Ulama Senior Sheikh Abdul Aziz Al Sheikh mendesak para imam dan penceramah tidak merekam video kemudian mengunggahnya di media sosial dengan tujuan untuk mempromosikan diri.
Dalam fatwanya, Sheikh Abdul Aziz mengungkapkan keprihatinan atas maraknya tren perekaman dan posting-an salat dan ceramah di masjid-masjid ke berbagai platform media sosial. Dia menegaskan, praktik tersebut bisa mengancam keikhlasan ibadah.
“Ikhlas adalah syarat diterimanya setiap ibadah,” katanya, seraya menambahkan menampilkan aktivitas keagamaan di depan umum dengan tujuan mendapat pujian atau perhatian, bertentangan dengan tujuan ibadah.
Pernyataan Mufti Agung Saudi tersebut disampaikan sebagai respons atas pertanyaan mengenai keputusan terbaru Kementerian Urusan Agama Islam yang melarang perekaman salat serta ceramah Ramadhan kemudian menyebarkannya di media sosial.