Myanmar Kian Mencekam, Pendemo ke Aparat: Berhentilah Menculik Orang!

Ahmad Islamy Jamil
Para demonstran berkumpul di Kota Yangon, Myanmar, menolak kudeta militer di negara itu. (Foto: Reuters)

YANGON, iNews.id – Puluhan ribu pengunjuk rasa turun ke jalan di kota-kota besar Myanmar, Minggu (14/2/2021). Ini adalah hari kesembilan demonstrasi menolak kudeta militer digelar di negara itu.

Reuters melansir, para mahasiswa jusrusan teknik berbaris melalui pusat kota Yangon, kota terbesar Myanmar. Mereka mengenakan pakaian putih dan membawa alat peraga demo berisi tulisan yang menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi—yang ditahan sejak militer menggulingkan pemerintahannya pada 1 Februari lalu.

Sementara, sejumlah armada bus jalan raya meluncur perlahan di kota.  Mereka membunyikan klakson sebagai bentuk protes terhadap kudeta.

Di lain tempat, iring-iringan sepeda motor dan mobil melintasi Ibu Kota Myanmar, Naypyitaw. Di Kota Dawei yang terletak di pesisir tenggara negara itu, sebuah band memainkan drum dalam bayang-bayang tenda saat kerumunan pendemo bergerak di bawah terik matahari. 

Di Waimaw, Negara Bagian Kachin, tepatnya di tepi Sungai Irrawaddy, banyak orang membawa bendera dan menyanyikan lagu-lagu revolusioner.

Banyak pula pengunjuk rasa di seluruh negeri mengangkat gambar wajah Suu Kyi.

Lebih dari 384 orang telah ditahan aparat sejak kudeta, menurut laporan Assistance Association for Political Prisoners, sebuah organisasi pemantau tahanan politik di Myanmar.

Banyak juga pengunjuk rasa di Yangon membawa alat peraga demo yang berisi seruan kepada pihak berwenang agar menghentikan “penculikan orang di malam hari”.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
19 hari lalu

Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer

Internasional
19 hari lalu

Presiden Benin Patrice Talon Lolos dari Kudeta oleh Sekelompok Perwira Militer

Internasional
29 hari lalu

Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo Digulingkan, Ditahan Perwira Pembangkang

Nasional
1 bulan lalu

Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal